Buah Tahunan

Bentuknya kecil, dikelilingi duri-duri yang tak tajam atau lebih tepatnya rambut-rambut. Tampak luarnya memeng tidak begitu menggoda, namun jika telah kita kelupas kulit yang membaluti nya, sangat enak dan dijamin akan ketagihan. Dalam kebiasa orang Aceh, buah ini disebut “Boh rambot” (buah rambutan), yang hanya bisa dinikmati setahun sekali.

Memulai perjalanan untuk mencari buah yang enak ini, saya dan teman saya pulang kekampung halaman saya, namun buah yang ditanam di depan rumah nenek saya belum begitu matang. Namun saya tidak kecewa karna masih ada ditempat tengga yang juga berbaik hati membagi rambutan mereka pada saya. Karna tingkat solidaritas dan rasa saling berbagi didesa-desa masih sangat kuat, jadi bukan masalah bagi mereka untuk saling berbagi rambutan.

Jika lagi beruntung buah ini akan terasa sangat manis, namun jika kita tak selektif memilih mungkin buah yang kita dapat agak asam dan tidak enak. Namun inilah nikmatnya makan buah rambutan. Apa lagi jika harus memetiknya diatas pohon dengan cara memanjat, dijamin akan tambah seru kenikmantan memakan buah rambutan.

Karena buah ini hanya ada setahun sekali, mungkin kita harus bersabar  untuk menikmati buah yang satu ini. Namun jika sudah musim rambutan, buah ini pasti ada dimana-dimana.