Home » » Cintaku Dalam Benci

Cintaku Dalam Benci

Dalam kehidupan, terutama kehidupan manusia pasti akan diwarnai dengan berbagai bunga-bunga kehidupan. Sangat indah rasanya, kita bisa belajar dari pengalaman. Walaupun tak selamanya pengalam dalam kehidupan iu bahagia. Namun seiring berjalannya waktu kita harus menerima kenyataan bahwa kebahagian dan kesedihan dalam kehidupan itu ada.

Apapun yang terjadi baik yang membahagiakan atau tidak, kita harus tetap menerimanya dengan lapang dada. Sebut saja Sony, seorang anak manusia yang hanya ingin mencari kebahagian, harus terus bergulat dengan berbagai tantangan hidup. “cinta sejati” itulah yang menjadi pegangannya dalam menemukan kebahagian yang selalu diimpi-impikannya. Tak usah bertanya tentang kisahnya, karna sungguh takkan pernah ia ceritakan. Tanyakan padanya sampai kapan ia akan terus mencari?? Pasti ia akan menjawab “sampai aku lelah mencari”. Namun kata “lelah” tak pernah ada dalam kamus kehidupannya.

Sungguh malang nasibnya, tak ada angin tak ada badai. Dedaunan pun berjatuhan ke bumi, seiring dengan amarah yang memuncak, menutupi rasa belas kasihannya. Sungguh bagai seorang yang mati rasa.

Tubuhnya lemah, matanya basah, dan ucapannya tersenduh-senduh bagai seorang yang tengah kehilangan bagian penting dalam hidupnya.

Yang telah terjadi adalah pada dirinya merupakan “karma” baginya, atau “derita” untuknya. Mengapa  orang yang sangat ia cintai, malah ia yang menaburkan garam di lukanya yang masih terkoyak. Membersihkan dengan air asam.

Kebencian, kecewa, dan dendam telah menutupi hatinya, yang terlintas dalam benaknya hanya “kebencian”. Ia telah terjerumus dalam jurang kebohongan. Yang sesungguhnya ketulusan cinta harus berbalas kepiluan yang sangat menyakitkan. “aku mencintaimu” tak pernah ada balasan “aku juga mencintaimu”. Yang harus disadari sekarang olehnya, apakah ia orang yang telah dikutuk untuk menjadi manusia yang sangat bodoh.???

Mau tidak mau, hidupnya harus terus berjalan. Tanpa mengurangi rasa cinta yang telah ia miliki. Namun ia harus bersifat tegas dalam menentukan kebahagiannya kelak. Antara hidup dalam CINTA atau BENCI.

0 komentar:

Posting Komentar

Profil

Label

Entri Populer

 
| |
© 2014. Petualanganku - All Rights Reserved